Faktorpendorong penemuan baru yang berkaitan dengan sikap negatif,KECUALI - 1254329 Ririndmynt Ririndmynt 29.10.2014 IPS Sekolah Menengah Pertama terjawab Faktor pendorong penemuan baru yang berkaitan dengan sikap negatif,KECUALI A.Adanya tekanan dari berbagai pihak luar pelaut ulung D. mata pencaharian utama masyarakatnya adalah AFaktor Pendorong Perubahan Sosial Budaya. Faktor pendorong perubahan sosial budaya adalah sebagai. berikut. a. Timbunan Kebudayaan dan Penemuan Baru. Kebudayaan dalam masyarakat selalu mengalami penimbunan atau. penumpukan,yaitu budaya masyarakat semakin beragam dan bertambah. Bertambah dan. Perubahansosial adalah perubahan yang terjadi dalam fungsi dan struktur masyarakat yang memengaruhi sistem sosial, nilai, sikap perilaku individu, dan kelompok. Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) , dalam prosesnya ada faktor-faktor pendorong dan penghambat dalam terjadinya perubahan sosial di masyarakat. Faktorpendorong penemuan baru yang berkaitan dengan sikap negatif adalah.. - 12891761 Dyahnur1 Dyahnur1 25.10.2017 IPS Sekolah Menengah Pertama terjawab Faktor pendorong penemuan baru yang berkaitan dengan sikap negatif adalah.. 1 Lihat jawaban Iklan Iklan ShashaP ShashaP yg terbuka terhadap perubahan terima kasih atas jawaban nya Bacajuga: Struktur Sosial: Pengertian, Klasifikasi, Ciri-ciri, dan Fungsinya . Faktor pendorong perubahan sosial budaya. Berikut faktor pendorong perubahan budaya: Ketidakpuasan terhadap kondisi yang ada. Penemuan baru (discovery dan invention). Sikap terbuka terhadap perubahan. Perubahan standar hidup. Sikap pendidikan yang maju Vay Tiền Nhanh Ggads. Mahasiswa/Alumni Universitas Jember18 Januari 2022 1328Hallo Christina A, kakak bantu jawab! Jawabannya adalah A. Sadar akan kekurangan yang dimiliki Yuk, simak penjelasan berikut! Inovatif adalah penemuan sesuatu yang baru yang belum pernah ditemukan oleh para ahli. Seseorang yang sadar akan kekurangan yang dimiliki akan dapat memunculkan sikap inovatif untuk terpacu menciptakan penemuan baru baik berupa ide, gagasan, atau barang yang berguna bagi dirinya dan masyarakat. Misalnya, membuat tas dari sampah daur ulang bekas bungkus deterjen atau kopi. Semoga bermanfaat Terima kasih sudah bertanya kepada Roboguru Penemuan baru merupakan sesuatu yang sangat diidamkan oleh banyak orang. Namun, tidak semua penemuan baru tersebut memiliki dampak positif bagi kehidupan manusia. Terkadang, penemuan baru justru berkaitan dengan sikap negatif yang dapat membahayakan kehidupan manusia. Berikut adalah beberapa faktor pendorong penemuan baru yang berkaitan dengan sikap negatif 1. Ambisi untuk Mendapatkan Keuntungan Salah satu faktor pendorong penemuan baru yang berkaitan dengan sikap negatif adalah ambisi untuk mendapatkan keuntungan. Banyak orang yang melakukan penelitian atau penemuan baru dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan finansial yang besar. Hal ini dapat membuat mereka tergoda untuk melakukan hal-hal yang tidak etis atau bahkan ilegal demi mencapai tujuan mereka. Contohnya adalah penemuan obat-obatan ilegal yang dapat membahayakan kesehatan manusia. 2. Persaingan yang Ketat Persaingan yang ketat di berbagai bidang juga menjadi faktor pendorong penemuan baru yang berkaitan dengan sikap negatif. Saat ini, banyak perusahaan atau individu yang berlomba-lomba untuk menciptakan produk atau teknologi yang lebih baik dari pesaingnya. Hal ini dapat membuat mereka tergoda untuk melakukan tindakan-tindakan yang tidak etis seperti mencuri rahasia dagang atau mengambil keuntungan dari kelemahan pesaing. 3. Kurangnya Etika Penelitian Kurangnya etika penelitian juga menjadi faktor pendorong penemuan baru yang berkaitan dengan sikap negatif. Seorang peneliti atau ilmuwan harus mematuhi prinsip-prinsip etika dalam melakukan penelitian atau penemuan baru. Namun, tidak semua peneliti atau ilmuwan memperhatikan hal ini. Mereka mungkin melakukan penelitian yang tidak etis atau tidak memperhatikan dampak negatif dari penemuan baru mereka. 4. Tuntutan Masyarakat yang Tinggi Tuntutan masyarakat yang tinggi juga dapat menjadi faktor pendorong penemuan baru yang berkaitan dengan sikap negatif. Masyarakat saat ini memiliki harapan yang tinggi terhadap perkembangan teknologi atau obat-obatan baru yang dapat menyembuhkan penyakit yang sulit diobati. Hal ini dapat membuat peneliti atau ilmuwan tergesa-gesa dalam melakukan penelitian atau penemuan baru tanpa memperhatikan dampak negatifnya. 5. Kurangnya Pengawasan Kurangnya pengawasan juga menjadi faktor pendorong penemuan baru yang berkaitan dengan sikap negatif. Tanpa pengawasan yang memadai, seorang peneliti atau ilmuwan dapat melakukan tindakan-tindakan yang tidak etis atau bahkan ilegal. Hal ini dapat membahayakan kehidupan manusia dan lingkungan sekitar. 6. Ketidaktahuan tentang Dampak Negatif Ketidaktahuan tentang dampak negatif juga menjadi faktor pendorong penemuan baru yang berkaitan dengan sikap negatif. Seorang peneliti atau ilmuwan mungkin tidak menyadari bahwa penemuan baru mereka dapat membahayakan kehidupan manusia atau lingkungan sekitar. Hal ini dapat terjadi jika mereka tidak melakukan penelitian dengan teliti atau tidak memperhatikan dampak negatifnya. 7. Tekanan dari Pihak Kepentingan Tekanan dari pihak kepentingan juga dapat menjadi faktor pendorong penemuan baru yang berkaitan dengan sikap negatif. Seorang peneliti atau ilmuwan mungkin mendapatkan tekanan dari pihak sponsor atau pemerintah untuk menciptakan penemuan baru yang dapat memberikan keuntungan finansial atau politik. Hal ini dapat membuat mereka tergesa-gesa dalam melakukan penelitian atau penemuan baru tanpa memperhatikan dampak negatifnya. 8. Sumber Daya yang Terbatas Sumber daya yang terbatas juga dapat menjadi faktor pendorong penemuan baru yang berkaitan dengan sikap negatif. Seorang peneliti atau ilmuwan mungkin memiliki keterbatasan dalam hal dana atau waktu untuk melakukan penelitian atau penemuan baru. Hal ini dapat membuat mereka tergesa-gesa dalam menciptakan penemuan baru tanpa memperhatikan dampak negatifnya. 9. Kebutuhan untuk Bersaing Kebutuhan untuk bersaing juga dapat menjadi faktor pendorong penemuan baru yang berkaitan dengan sikap negatif. Seorang peneliti atau ilmuwan mungkin merasa perlu untuk menciptakan penemuan baru yang lebih baik dari pesaingnya agar dapat tetap bersaing di pasar. Hal ini dapat membuat mereka tergesa-gesa dalam melakukan penelitian atau penemuan baru tanpa memperhatikan dampak negatifnya. 10. Kesalahan dalam Penelitian atau Penemuan Baru Kesalahan dalam penelitian atau penemuan baru juga dapat menjadi faktor pendorong penemuan baru yang berkaitan dengan sikap negatif. Seorang peneliti atau ilmuwan mungkin melakukan kesalahan dalam proses penelitian atau penemuan baru mereka yang mengakibatkan dampak negatif bagi kehidupan manusia atau lingkungan sekitar. Semua faktor pendorong penemuan baru yang berkaitan dengan sikap negatif di atas harus dihindari oleh para peneliti atau ilmuwan. Mereka harus memperhatikan prinsip-prinsip etika dalam melakukan penelitian atau penemuan baru dan mempertimbangkan dampak negatif dari penemuan baru mereka. Dengan cara ini, mereka dapat menciptakan penemuan baru yang bermanfaat bagi kehidupan manusia dan lingkungan sekitar. 11 Februari 2023 Faktor pendorong penemuan baru yang berkaitan dengan sikap negatif,adalah tekanan dan berbagai pihak luar akan kekurangan yang dimiliki percaya diri bahwa kesuksesan harus diraih sosial yang terbuka terhadap perubahan Jawaban A. Adanya tekanan dan berbagai pihak luar Sikap negatif dapat mempengaruhi cara seseorang berpikir dan bertindak. Namun, hal ini tidak selalu buruk. Terkadang, sikap negatif dapat menjadi faktor pendorong penemuan baru yang menarik. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penemuan baru yang berkaitan dengan sikap negatif. Tekanan Tekanan dapat menjadi faktor pendorong bagi seseorang untuk membuat penemuan baru. Tekanan dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti tekanan dari atasan atau tekanan dari lingkungan sekitar. Tekanan ini dapat membuat seseorang berpikir lebih kreatif dan berani mencoba hal-hal baru yang mungkin tidak pernah dilakukan sebelumnya. Ketidakpuasan Ketidakpuasan dapat mendorong seseorang untuk mencari solusi baru untuk masalah yang dihadapinya. Ketidakpuasan ini dapat muncul dari berbagai hal, seperti ketidakpuasan terhadap pekerjaan atau ketidakpuasan terhadap lingkungan sekitar. Dengan ketidakpuasan ini, seseorang akan berusaha mencari cara baru untuk mengatasi masalah yang dihadapinya. Kurangnya Pilihan Kurangnya pilihan dapat menjadi faktor pendorong bagi seseorang untuk mencari cara baru dalam mengatasi suatu masalah. Ketika seseorang merasa bahwa tidak ada pilihan lain selain mencari cara baru, maka ia akan berusaha mencari cara baru yang mungkin tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Rasa Tidak Aman Rasa tidak aman dapat memicu seseorang untuk berpikir lebih kreatif dalam mencari solusi untuk masalah yang dihadapinya. Ketika seseorang merasa tidak aman, ia akan berusaha mencari cara baru untuk mengatasi masalah yang dihadapinya dan meningkatkan rasa amannya. Ketakutan Ketakutan dapat menjadi faktor pendorong bagi seseorang untuk mencari cara baru dalam mengatasi masalah yang dihadapinya. Ketakutan ini dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti ketakutan terhadap kehilangan pekerjaan atau ketakutan terhadap kegagalan. Dengan ketakutan ini, seseorang akan berusaha mencari cara baru untuk mengatasi masalah yang dihadapinya. Keingintahuan Keingintahuan dapat mendorong seseorang untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang belum terjawab. Keingintahuan ini dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti keingintahuan terhadap hal-hal baru atau keingintahuan terhadap cara kerja suatu sistem. Dengan keingintahuan ini, seseorang akan berusaha mencari cara baru untuk menemukan jawaban atas pertanyaan yang dihadapinya. Meta Description Penemuan baru yang berkaitan dengan sikap negatif dapat menjadi faktor pendorong yang menarik untuk dijelajahi. Baca artikel ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penemuan baru yang berkaitan dengan sikap negatif. Meta Keywords penemuan baru, sikap negatif, tekanan, ketidakpuasan, kurangnya pilihan, rasa tidak aman, ketakutan, keingintahuan Traveling 86 Sosiologi SMA dan MA Kelas XII 17. Faktor pendorong penemuan baru yang berkaitan dengan sikap inovatif adalah .... a. adanya tekanan dari berbagai pihak luar b. sadar akan kekurangan yang dimiliki c. rasa percaya diri bahwa kesuksesan harus diraih d. sistem sosial yang terbuka terhadap perubahan e. masyarakat yang memiliki wawasan luas 18. Perkembangan ilmu pengetahuan meru- pakan dasar berpijaknya masyarakat modern karena .... a. dengan ilmu pengetahuan kemajuan akan diperoleh b. kehidupan menjadi lebih indah dan nyaman c. dapat mengganti tenaga manusia dengan tenaga robot d. melahirkan sumber daya manusia yang siap pakai e. ilmu pengetahuan memacu sikap konsumtif 19. Salah satu syarat modernisasi adalah ting- kat organisasi yang tinggi, maksudnya .... a. lahirnya birokrasi yang efisien b. hilangnya suasana santai c. terciptanya disiplin d. adanya garis-garis komando e. mudahnya mendapatkan data 20. Sebagian masyarakat Indonesia berang- gapan bahwa kebudayaan Barat lebih tinggi daripada kebudayaan sendiri dan modernisasi tidak lain adalah meniru budaya Barat. Penyebab anggapan yang keliru tersebut adalah .... a. masyarakat Indonesia lebih terbuka b. kurang memahami modernisasi c. kurang kreatif dalam melakukan penemuan baru d. bangga memiliki barang impor yang berasal dari Barat e. menggunakan produk asing berarti meningkatkan status sosial II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini 1. Jelaskan pengertian perubahan sosial menurut Selo Soemardjan 2. Jelaskan faktor penyebab terjadinya perubahan sosial dari dalam dan luar masyarakat 3. Jelaskan proses perubahan sosial 4. Sebutkan ciri-ciri perubahan sosial menurut Soerjono Soekanto 5. Apakah tujuan akomodasi sebagai salah satu proses perubahan sosial? 6. Apakah yang dimaksud dengan modernisasi dan apa saja syarat-syaratnya? 7. Berikan penjelasan tentang kesenjangan sosial dan ekonomi 8. Apakah yang dimaksud dengan kriminalitas? 9. Kemukakan sebab-sebab intern dan ekstern kenakalan remaja 10. Sebutkan bentuk-bentuk pencemaran lingkungan secara umum Di unduh dari Di unduh dari Di unduh dari Metode Penelitian Sosial IV BAB Tujuan Pembelajaran P enelitian sosial dilakukan untuk memecahkan atau menganalisis berbagai fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Penelitian ini berhubungan dengan minat peneliti untuk mengetahui fenomena sosial tertentu. Sebelum mengadakan suatu penelitian, peneliti harus menyusun suatu rancangan penelitian yang dijadikan sebagai pedoman agar pelaksanaan penelitiannya berjalan dengan baik, benar, dan lancar. Rancangan penelitian itu antara lain memuat atau menentukan metode yang akan digunakan dalam penelitian. Metode ini disesuaikan dengan jenis penelitian yang dipilih. Pada bab ini kamu akan belajar mengenai rancangan penelitian beserta unsur-unsurnya dan tahap-tahap dalam merancang suatu penelitian. Sumber Di unduh dari Peta Konsep – penelitian sosial – rancangan penelitian – metode penelitian – topik penelitian – subjek penelitian – instrumen penelitian Kata Kunci Rancangan penelitian sosial Pengertian penelitian sosial Β— Ciri dan karakteristik Β— Jenis-jenis penelitian Kuantitatif Kualitatif Penelitian dalam sosiologi Penelitian Sosial Unsur-unsur yang ada dalam rancangan penelitian Menentukan subjek penelitian Menentukan metode dan instrumen penelitian Menentukan topik atau fokus penelitian Menentukan latar bela- kang masalah Tahap-tahap merancang penelitian Di unduh dari Metode Penelitian Sosial 91 Segala fenomena yang terjadi di sekitar kita menarik untuk diteliti. Masih banyak masalah yang belum terselesaikan, baik masalah yang sudah lama menjadi perhatian ilmu pengetahuan dan umum, maupun masalah yang baru, yang belum pernah disadari oleh siapapun juga sebelumnya. Ini merupakan tantangan dalam suatu penelitian. Sebagai cara pemecahan masalah yang terjadi di masyarakat, penelitian merupakan penyempurnaan terhadap cara-cara yang sudah dikenal oleh manusia sebelumnya. Penelitian dimaksudkan untuk memberikan solusi atas masalah yang terjadi di masyarakat dan untuk memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, serta masukan yang positif bagi instansi terkait. Sebelum kamu lebih jauh mempelajari apakah penelitian sosial itu, terlebih dahulu mari kita simak dua metode penelitian yang sering digunakan dalam sosiologi. Metode penelitian tersebut adalah metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif. A. Metode Penelitian dalam Sosiologi Sekarang kita akan belajar tentang penelitian dalam sosiologi. Penelitian mungkin merupakan suatu hal yang baru buat kamu. Untuk itu mari kita mulai pembahasan ini dengan mengenal dua metode penelitian dalam sosiologi, yaitu metode penelitian kualitatif dan metode penelitian kuantitatif. 1. Metode Penelitian Kuantitatif Metode kuantitatif adalah metode penelitian yang dalam menganalisis datanya mengutamakan keterangan berdasarkan angka-angka. Gejala yang diteliti diukur dengan skala, indeks, tabel, atau formula-formula tertentu yang cenderung meng- gunakan uji statistik. Menurut Creswell dalam Asmadi Alsa 2007, penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang bekerja dengan angka, yang datanya berwujud bilangan, yang dianalisis menggunakan statistik. Fungsinya untuk menjawab pertanyaan atau hipotesis penelitian yang sifatnya spesifik. Selain itu juga untuk melakukan prediksi bahwa suatu variabel tertentu memengaruhi variabel yang lain. Masalah penting dalam penelitian kuantitatif adalah kemampuan untuk melakukan generalisasi hasil penelitian, yaitu seberapa jauh hasil penelitian dapat digeneralisasi pada populasi. Hal ini karena secara tipikal penelitian kuantitatif selalu dikaitkan dengan proses yang dinamakan induksi enumeratif. Apakah induksi enumeratif itu? Induksi enumeratif adalah menarik kesimpulan berdasarkan angka dan melakukan abstraksi berdasarkan generalisasi. Jika kamu akan melakukan suatu penelitian kuantitatif, maka ada beberapa langkah yang harus kamu ketahui atau kamu lakukan. Menurut Asmadi Alsa, langkah-langkah penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif beserta spesifikasinya adalah sebagai berikut. Di unduh dari

faktor pendorong penemuan baru yang berkaitan dengan sikap negatif adalah