Anak: "Iya, yah. " Selanjutnya, cermatilah faktor-faktor yang menentukan keberhasilan negosia- si anak dengan ayahnya tersebut dalam tabel berikut ini. Faktor Penyebab Keberhasilan Negosiasi Bukti Kutipan Alasan yang disampaikan mampu meyakinkan ayah bahwa pilihan si anak tepat. "Aku ingin segera mengembangkan bakat mekanikku, Yah. Inilahtabel faktor penyebab keberhasilan negosiasi beserta buktinya dan hal lain yang berhubungan erat dengan tabel faktor penyebab keberhasilan negosiasi beserta buktinya serta aspek K3 secara umum di Indonesia. Pengertian SHKK Dan Ruang Lingkup SHKK Berdasarkandialog antara ayah dan anak di atas, maka faktor penyebab keberhasilan negosiasi adalah: Alasan disampaikan anak mampu meyakinkan ayahnya bahwa sekolah kejuruan layak untuk dirinya. Bukti kutipan: "Aku ingin segera mengembangkan bakat mekanikku, Yah. Lagian setelah tamat SMK kan bisa kuliah juga." Tidak memaksa anak. Faktorpenyebab keberhasilan negosiasi Bukti kutipan Alasan yang disampaikan mampu menyakinkan pembeli bahwa mobil tersebut masih dalam keadaan bagus "oh itu betul sekali, mobil itu saya beli sekitar 1,5 tahun yang lalu dan kondisinya masih sangat bagus" Tidak memaksa pihak lain "waduh mahal banget ya pak. Apa gak bisa dikurangi pak ?" Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Bukti kutipan“Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kan Bang?” c. Faktor penyebab keberhasilan negosiasiKesediaan partisipan untuk berkompromi, menerima perbedaan pendapat. Bukti kutipan“Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi.” “Iya, Bang. Yang penting saya dapat mangga yang bagus dan tidak busuk.” 2. Teks negosiasi “Beli HP” a. Faktor penyebab keberhasilan negosiasiAlasan yang disampaikan mampu meyakinkan ayah bahwa Rani sudah memerlukan HP. Bukti kutipan“Tak hanya itu, Yah ... Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah mengunduh materi pembelajaran, ngirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan tugas-tugas tanpa harus keluar rumah b. Faktor penyebab keberhasilan negosiasiTidak memaksa pihak lain. Bukti kutipanMendengar penjelasan Rani, ayah melepas kaca matanya dan menatap Rani dengan lembut. “Sebegitu pentingkah HP itu bagimu, Nak?” c. Faktor penyebab keberhasilan negosiasiKesediaan partisipan untuk berkompromi, menerima perbedaan pendapat. Bukti kutipanAyah akan membelikan HP untuk Rani, asal ....” ayah seakan sengaja menggoda Rani. “…………………… “Asal Rani rajin belajar dan berjanji akan menggunakan HP itu untuk hal-hal yang positif.” 3. Teks negosiasi “Terima Kasih Bu Mia”a. Faktor penyebab keberhasilan negosiasiAlasan yang disampaikan mampu meyakinkan Bu Mia bahwa keterlambatan bukan disengaja dan ulangan perlu ditunda. Bukti kutipan“Iya, Bu. Sekali lagi maafkan, kami. Kami kelelahan, Bu. Tadi baru saja ujian lari mengelilingi stadion 2 kali.” b. Faktor penyebab keberhasilan negosiasiTidak memaksa pihak lain. Bukti kutipan“Belum sempat, Bu. Kami takut ketinggalan ulangan,” jawab Lia tetap dengan sopan. “Kalau boleh, kami minta waktu sepuluh menit untuk minum dan ganti baju, Bu. Biar badan kami segar.” c. Faktor penyebab keberhasilan negosiasiKesediaan partisipan untuk berkompromi, menerima perbedaan pendapat. B. Menjelaskan Pengajuan, Penawaran, dan Persetujuan dalam Teks Negoisasi Ind 1 Menganalisis faktor penentu keberhasilan negosiasi. Ind 2 Menggunakan alasan yang tepat untuk melakukan pengajuan dan penawaran dalam negosiasi. Ind 3 Menjelaskan pola-pola penyajian teks negosiasi. PROSES PEMBELAJARAN B KEGIATAN 1 Menganalisis Faktor Penentu Keberhasilan Negosisi Petunjuk untuk Guru Sebelum membaca teori yang disajikan di dalam buku teks, guru mengajak siswa membaca kembali teks negosiasi yang disajikan pada bagian sebelumnya. Siswa diajak mendiskusikan faktor-faktor yang menentukan tercapainya kesepakatan dalam bernegosiasi. Agar daya nalar dan kemampuan siswa berpikir kritis berkembang dengan baik, guru harus mengarahkan siswa untuk tidak membaca fakor penentu keberhasilan negosiasi yang disajikan dalam buku teks. Setelah mendapatkan jawaban siswa yang beragam, guru mengajak siswa membandingkan jawaban siswa dengan teori yang disajikan dalam buku teks. Faktor yang menentukan tercapainya kesepakatan dalam negosiasi di atas adalah sebagai berikut. Sebuah permasalahan akan dengan mudah terselesaikan jika masing-masing pihak memberikan penawaran yang menjadi solusi terbaik dalam sebuah perundingan. Ada beberapa faktor yang menentukan keberhasilan sebuah negosiasi antara lain sebagai berikut. 1. Kesediaan untuk berkompromi dengan pihak lain. 2. Tidak ada pihak yang dirugikan. 3. Kesepakatan yang dicapai bersifat praktis, dapat dilakukan. 4. Alasan yang disertakan mampu memengaruhi pihak lain. Faktor-faktor tersebut dapat muncul semua dalam proses negosiasi atau hanya muncul beberapa saja. Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK 194 Sekarang marilah kita analisis teks dialog antara ayah dan anak berikut ini. Analisislah faktor-faktor apa yang menyebabkan. Ayah “Nak, ke sini. Ayah mau bicara.” Anak “Ada apa, Yah?” Ayah “Apa rencanamu ke depan setelah lulus SMP, Nak?” Anak “Oh, aku ingin masuk sekolah kejuruan, Yah.” Ayah “Kejuruan? Gak salah Nak? Kenapa gak ke SMA saja? Nanti kamu bisa kuliah dengan pilihan yang terbaik.” Anak “Aku ingin segera mengembangkan bakat mekanikku, Yah. Lagian setelah tamat SMK kan bisa kuliah juga.” Ayah “Iya, tapi nanti kamu akan kesulitan kalau mau kuliah karena jurusannya terbatas dan kemampuan akademiknya juga kurang siap. Jadi, ayah sarankan ke SMA saja, ya” Anak “Waduh, ayah gimana sih. Emangnya Ayah yang mau sekolah? Lagian kalo nanti gak kuliah, aku langsung bisa kerja di perusahaan otomotif.” Ayah “Masa, zaman sekarang tidak kuliah? Apa kata orang?” Anak “Ayah tenang saja, semuanya sudah aku pikirkan. Ayah doakan saja biar aku mudah meraih cita-cita.” Ayah “Ya, sudahlah kalau itu mau kamu, tapi nanti malam kamu pikirkan lagi, ya.” Anak “Iya, yah. ” Selanjutnya, cermatilah faktor-faktor yang menentukan keberhasilan negosia- si anak dengan ayahnya tersebut dalam tabel berikut ini. Faktor Penyebab Keberhasilan Negosiasi Bukti Kutipan Alasan yang disampaikan mampu meyakinkan ayah bahwa pilihan si anak tepat. “Aku ingin segera mengembangkan bakat mekanikku, Yah. Lagian setelah tamat SMK kan bisa kuliah juga.” Tidak memaksa pihak lain. Ayah “Iya, tapi nanti kamu akan kesulitan kalau mau kuliah karena jurusannya terbatas dan kemampuan akademiknya juga kurang siap. Jadi, ayah sarankan ke SMA saja, ya” Kesediaan partisipan untuk berkompromi, menerima perbedaan pendapat. “Ya, sudahlah kalau itu mau kamu, tapi nanti malam kamu pikirkan lagi, ya.” Bahasa Indonesia 195 Tugas Siswa ditugaskan untuk menganalisis faktor yang menentukan keberhasilan negosiasi dalam teks dialog antara pedagang dan pembeli, Beli HP, dan Terima Kasih, Bu Mia. Siswa dapat menggunakan tabel berikut ini dan diperbolehkan menambah atau mengubah kolom tabel sesuai dengan kebutuhan. Faktor Penyebab Keberhasilan Negosiasi Bukti Kutipan Contoh Jawaban Tugas 1 Pedagang dan Pembeli Faktor Penyebab Keberhasilan Negosiasi Bukti Kutipan Alasan yang disampaikan mampu meyakinkan pembeli bahwa harga tersebut layak. Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lho, Bu. Ini bukan karbitan. Masak pohon. Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu, ya, Bu. Biar saya dapat untung, Bu.” Tidak memaksa pihak lain. “Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kan Bang?” kesediaan partisipan untuk berkompromi, menerima perbedaan pendapat. “Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi.” “Iya, Bang. Yang penting saya dapat mangga yang bagus dan tidak busuk.” Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK 196 Contoh Jawaban Tugas 2 Beli HP Faktor Penyebab Keberhasilan Negosiasi Bukti Kutipan Alasan yang disampaikan mampu meyakinkan ayah bahwa Rani sudah memerlukan HP Tak hanya itu, Yah ... Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah mengunduh materi pembelajaran, ngirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan tugas-tugas tanpa harus keluar rumah,” Tidak memaksa pihak lain. Mendengar penjelasan Rani, ayah melepas kaca matanya dan menatap Rani dengan lembut. “Sebegitu pentingkah HP itu bagimu, Nak?” Kesediaan partisipan untuk berkompromi, menerima perbedaan pendapat. Ayah akan membelikan HP untuk Rani, asal ....” ayah seakan sengaja menggoda Rani. “…………………… “Asal Rani rajin belajar dan berjanji akan menggunakan HP itu untuk hal-hal yang positif.” Contoh Jawaban Tugas 3 Terima Kasih Bu Mia Faktor Penyebab Keberhasilan Negosiasi Bukti Kutipan Alasan yang disampaikan mampu meyakinkan Bu Mia bahwa keterlambatan bukan disengaja dan ulangan perlu ditunda “Iya, Bu. Sekali lagi maafkan, kami. Kami kelelahan, Bu. Tadi baru saja ujian lari mengelilingi stadion 2 kali.” Tidak memaksa pihak lain. “Belum sempat, Bu. Kami takut ketinggalan ulangan,” jawab Lia tetap dengan sopan. “Kalau boleh, kami minta waktu sepuluh menit untuk minum dan ganti baju, Bu. Biar badan kami segar.” Bahasa Indonesia 197 Faktor Penyebab Keberhasilan Negosiasi Bukti Kutipan Kesediaan partisipan untuk berkompromi, menerima perbedaan pendapat. “Ya sudah, kalian istirahat 15 menit. Ulangannya minggu depan saja. Nanti kita latihan soal saja.” PROSES PEMBELAJARAN B KEGIATAN 2 Menggunakan Alasan yang Tepat untuk Melakukan Pengajuan dan Penawaran dalam Negosiasi Petunjuk untuk Guru Pada pembelajaran sebelumnya, kamu telah mempelajari bahwa negosiasi baru terjadi ketika terjadi kesepakatan. Untuk mencapai kesepakatan tersebut, partisipan harus menyertakan alasan yang mendukung pengajuan atau penawarannya. Masing- masing pihak harus mampu meyakinkan pihak lainnya bahwa pengajuan atau penawaran yang diajukan dapat atau bahkan harus diterima. Kamu sekarang akan mempelajari alasan-alasan yang digunakan untuk meyakinkan pihak lain dalam bernegosiasi. Bacalah kembali penggalan cerpen HP Baru. Sekarang mari kita analisis alasan-alasan yang diajukan Rani pada ayahnya agar ayahnya mau membelikannya HP baru. 1. Semua teman Rani punya HP sehingga mereka dapat dengan mudah menelepon orangtuanya saat terpaksa pulang telat. 2. Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah mengunduh materi pembelajaran, mengirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan tugas-tugas tanpa harus keluar rumah. 3. Rani membutuhkan HP agar lebih mudah mengirim tugas ke grup Facebook atau meng-upload tugas di blog. 4. HP juga memudahkan Rani untuk belajar dan berdiskusi dengan teman-temannya. Alasan-alasan yang disampaikan Rani terbukti mampu mengubah pendirian ayah rani yang tadinya tidak mampu membelikan HP baru untuk Rani. Tugas 1 Siswa diminta membaca kembali teks negosiasi antara pembeli dan pedagang, dan Terima kasih Bu Mia di atas kemudian ditugaskan unuk menganalisis alasan- alasan apa yang dikemukakan partisipan untuk meyakinkan pihak lain. Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK 198 Contoh Jawaban Tugas 1 Pedagang dan Pembeli Alasan-alasan yang digunakan Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lho, Bu. Ini bukan karbitan. Masak pohon. Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu, ya, Bu. Biar saya dapat untung, Bu.” Terima Kasih Bu Mia Bukti kutipan “Iya, Bu. Sekali lagi maafkan, kami. Kami kelelahan, Bu. Tadi baru saja ujian lari mengelilingi stadion 2 kali.” “Belum sempat, Bu. Kami takut ketinggalan ulangan,” jawab Lia tetap dengan sopan. “Kalau boleh, kami minta waktu sepuluh menit untuk minum dan ganti baju, Bu. Biar badan kami segar.” Tugas 2 Sekarang cobalah berlatih menyertakan alasan yang tepat untuk menyampaikan pengajuan atau penawaran berikut ini. Contoh Jawaban Tugas 2 Pengajuan Alasan Minta izin menginap di rumah teman. Mengerjakan tugas kelompok Menawar harga sewa gedung untuk kegiatan OSIS • Dana dari sponsor minim. • Kegiatan banyak sehingga alokasi untuk sewa terbatas. Menuntut Kepala Desa untuk memberikan izin penggunaan balai RW untuk kegiatan karang taruna satu hari dalam seminggu. • Karang Taruna membutuhkan tempat besar untuk berkegiatan. • Karang Taruna juga warga RW yang memiliki ha katas penggunaan gedung • Pertemuan rutin sangat penting dilakukan. Bahasa Indonesia 199 Penawaran Alasan Mengajukan penawaran kepada sekolah terkait larangan membawa sepeda motor ke sekolah. • Tempat parkir tidak ada • Banyak yang belum punya SIM Mengajukan penawaran kepada ketua RT tentang larangan penggunaan balai RW melebihi jam WIB. • Mengganggu lingkungan • Sudah jam istirahat Larangan orangtua mengakses internet pada hari-hari sekolah. • Mengganggu belajar • Sumber belajar dari internet banyak yang rancu dan tidak jelas sumbernya Contoh Jawaban Tugas 2 Pengajuan Alasan Minta izin menginap di rumah teman. Mengerjakan tugas kelompok Menawar harga sewa gedung untuk kegiatan OSIS. • Dana dari sponsor minim. • Kegiatan banyak, sehingga alokasi untuk sewa terbatas. Menuntut Kepala Desa untuk memberikan izin penggunaan balai RW untuk kegiatan karang taruna satu hari dalam seminggu. • Karang Taruna membutuhkan tempat besar untuk berkegiatan. • Karang Taruna juga warga RW yang memiliki ha katas penggunaan gedung • Pertemuan rutin sangat penting dilakukan. Penawaran Alasan Mengajukan penawaran kepada sekolah terkait larangan membawa sepeda motor ke sekolah. • Tempat parkir tidak ada • Banyak yang belum punya SIM Mengajukan penawaran kepada ketua RT tentang larangan penggunaan balai RW melebihi jam WIB • Mengganggu lingkungan • Sudah jam istirahat Larangan orang tua mengakses internet pada hari-hari sekolah. • Mengganggu belajar • Sumber belajar dari internet banyak yang rancu dan tidak jelas sumbernya Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK 200 PROSES PEMBELAJARAN B KEGIATAN 3 Menjelaskan Pola-pola Penyajian Teks Negosiasi Petunjuk untuk Guru Pada bagian awal, siswa telah membaca contoh-contoh teks negosiasi yang disajikan dengan pola penyajian yang berbeda. Teks pertama tentang negosiasi pembeli dan pedagang buah disajikan dalam bentuk dialog drama. Penyajian negosiasi dalam teks tersebut diwujudkan dalam bentuk dialog menggunakan kalimat langsung. Bandingkan dengan negosiasi Rani dan ayahnya dalam HP Baru. Teks ini disajikan dalam bentuk cerita pendek dengan pola penyajian gabungan antara bentuk narasi dan dialog. Kedua bentuk penyajian teks negosiasi tersebut merupakan wujud negosiasi lisan yang dituliskan. Selain dilakukan secara lisan, ada juga negosiasi yang dilakukan secara tertulis. Guru mengajak siswa mendiskusikan bentuk-bentuk negosiasi tulis. Misalnya, dengan mengajukan pertanyaan apakah surat penawaran dan pemesanan barang, dan surat lamaran pekerjaan termasuk teks negosiasi. Guru membimbing siswa agar menjawab atau menanggapi pertanyaan tersebut dengan tetap mengingatkan pada siswa unsur-unsur negosiasi. Intinya, teks tertulis apabila memenuhi unsur-unsur negosiasi, dapat dimasukkan dalam teks negosiasi. Tugas 1 Siswa diminta membaca surat penawaran kemudian berdiskusi untuk menemukan isi surat tersebut yang menunjukkan bahwa surat penawaran juga termasuk teks negosiasi. Bahasa Indonesia 201 Ladzidzan Ice Cream Bakery Jalan Agus Salim Batu Jawa Timur Website Email Nomor 026PROM-122015 5 Maret 2015 Hal Penawaran Produk Spesial Lampiran Satu lembar Yth. Marhaban Wedding Organizer Jalan Kartini Kota Batu Jawa Timur Dengan hormat, Ladzidzan Ice Cream Bakery adalah sebuah perusahaan kuliner yang menyediakan ice cream dan roti untuk kepentingan pesta perkawinan. Kami sudah berpengalaman puluhan tahun melayani pelanggan terutama perusahaan penyelenggara pesta perkawinan, ulang tahun, dan berbagai event besar lainnya. Kami hanya menyediakan produk kuliner bercita rasa tinggi dengan penampilan elegan. Dalam rangka pembukaan cabang baru di Kota Batu, kami menawarkan harga khusus selama masa promosi bulan April – Mei 2015. Jenis poduk dan harga barang dapat dilihat pada brosur terlampir. Harga dan ketentuan berlaku. Keterangan lebih lanjut hubungi customer service kami melalui nomor HP 0882334132. Percayakan kebutuhan perusahaan Anda pada kami. Demikian surat penawaran ini kami sampaikan. Atas kepercayaan Anda kami menyampaikan terima kasih. Hormat kami, Marketing Ladzidzan Ice Crem Bakery Devara Jatmiko Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK 202 Contoh Jawaban Tugas 1 Pengajuan Bukti Pengalaman layanan Kami sudah berpengalaman puluhan tahun melayani pelanggan terutama perusahaan penyelenggara pesta perkawinan, ulang tahun, dan berbagai event besar lainnya. Kami hanya menyediakan produk kuliner bercita rasa tinggi dengan penampilan elegan. Tawaran harga khusus selama masa promosi dalam rangka pembukaan cabang baru Dalam rangka pembukaan cabang baru di Kota Batu, kami menawarkan harga khusus selama masa promosi bulan April – Mei 2015. Jenis poduk dan harga barang dapat dilihat pada brosur terlampir. Harga dan ketentuan berlaku. Tugas Pada bagian di atas kamu telah mengetahui bahwa sebuah negosiasi baru terjadi ketika terjadi kesepakatan anta pihak-pihak yang bernegosiasi. Sekarang bersiaplah untuk melengkapi surat penawaran produk di atas dengan surat pemesanan. Berperanlah sebagai sekretaris sebuah wedding orgonizer lembaga pelayanan jasa pesta pernikahan. Buatlah surat balasan terhadap surat penawaran tersebut dengan memerhatikan hal-hal berikut ini. 1. Kelengkapan bagian-bagian surat. 2. Jenis produk yang akan dipesan. 3. Harga penawaran yang diajukan. Bahasa Indonesia 203 Contoh Jawaban Tugas 2 Surat pemesanan  WEDDING ORGANIZER Jalan Kartini kota Batu Jawa Timur Website Email getmarriedwithsakinah Nomor 326PO-122015 23 Desember 2015 Hal Pemesanan Produk Spesial Lampiran Satu lembar Yth. Ladzidzan Ice Cream Bakery Jalan Agus Salim Kota Batu Jawa Timur Dengan hormat, Kami telah menerima penawaran produk spesial yang saudara tawarkan. Kami sebagai wedding organizer yang telah berpengalaman puluhan tahun senantiasa terbuka untuk bekerja sama dengan produsen produk-produk yang diperlukan klien kami. Dalam rangka penyelenggaraan pernikahan putri salah satu pejabat di lingkungan pemerintah, kami ingin mengajukan pemesanan ice cream. Adapun jumlah tamu undangan adalah 500 orang dengan harga paket ice cream sebesar Dipersilakan menghubungi kontak person kami untuk negosiasi lebih lanjut. Demikian surat pemesanan ini kami sampaikan. Atas kerja sama Anda, kami menyampaikan terima kasih. Hormat kami, Abimanyu Purchaser Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK 204 C. Menganalisis Teks Negosiasi Teks negosiasi adalah teks berbentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencari kesepakatan di antara pihak yang memiliki kepentingan berbeda. Pada dasarnya, negosiasi dilakukan untuk mencapai tujuan yang sepadan di antara kepentingan yang berbeda tersebut. Solusi sama-sama menang win-win solution adalah yang diinginkan. Definisi teks negosiasi di atas diperkuat oleh pendapat Kosasih 2014, hlm. 86 yang mengemukakan bahwa negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan berbeda. Senada dengan pendapat di atas, Tim Kemdikbud 2017, hlm. 149 menyatakan bahwa negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencari penyelesaian bersama di antara pihak-pihak yang mempunyai perbedaan kepentingan. Materi teks negosiasi akan dibahas secara lengkap di sini, mulai dari struktur, ciri-ciri, pola penyajian, kaidah kebahasaan, hingga contoh dan analisis berdasarkan pendapat ahli dari buku referensi tepercaya. Struktur Teks Negosiasi Dalam buku yang disusun oleh Tim Kemdikbud 2017, hlm. 163 Struktur teks negosiasi terdiri dari 1 Orientasi Pembuka, 2 Isi, terdiri dari a Pengajuan, b Penawaran, 3 Persetujuan Penutup. Sedangkan menurut Muryanto, dkk 2013, hlm. 150 menyatakan bahwa bahwa struktur negosiasi mencakup Orientasi Berupa pembukaan yang akan memulai proses permintaan atau pengajuan. Isi yang terdiri dari a Permintaan pengajuan yang mencoba untuk mendapatkan kepentingan yang diinginkan dari penawar, b Penawaran berarti mencoba memberikan balasan setimpal dari kepentingan yang diajukan, c Pemenuhan, langkah yang diambil untuk mencoba menghindari kesenjangan antara permintaan dan penawaran. Persetujuan yang merupakan konklusi sekaligus solusi yang tercipta melalui negosiasi, termasuk pembelian jika negosiasi adalah mengenai jual-beli atau penutup kesepakatan formal berupa memorandum atau perjanjian kesepakatan hasil dari negosiasi. Keduanya menunjukkan struktur yang sama, hanya saja Muryanto, dkk menyajikannya dengan lebih mendetail. Selain itu, terdapat perbedaan istilah antara “persetujuan” dan “pemenuhan” yang maksudnya sama saja. Ciri Ciri Teks Negosiasi Teks negosiasi memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan teks yang lainnya. Ciri ciri teks negosiasi adalah sebagai berikut. Memiliki partisipan, contohnya pihak yang menyampaikan pengajuan dan pihak yang menawar. Pada beberapa teks negosiasi untuk memecahkan konflik bisa terdapat partisipan ketiga yang berperan sebagai penengah, pemandu, atau perantara. Terdapat kepentingan yang berbeda dari pihak yang terlibat. Berisi pengajuan dan penawaran dari pihak yang memiliki kepentingan berbeda. Adanya kesepakatan yang dapat disetujui oleh semua pihak sebagai hasil negosiasi. Terdapat ungkapan yang bersifat persuasif atau membujuk/mengajak. Sementara itu, Kosasih 2014, hlm. 88 merangkum secara singkat ciri-ciri teks negosiasi sebagai berikut ini. Negosiasi menghasilkan kesepakatan Menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan Merupakan sarana untuk mencari penyelesaian Mengarah kepada tujuan praktis Memprioritaskan kepentingan bersama Pola Penyajian Teks Negosiasi Terdapat tiga jenis pola penyajian teks negosiasi yang berbeda. Tiga pola tersebut adalah sebagai berikut. Teks Negosiasi Dialog. Penyajian teks negosiasi dalam pola ini diwujudkan dalam bentuk dialog menggunakan kalimat langsung. Teks Negosiasi Narasi Cerita Pendek Pola ini menyajikan teks negosiasi dengan gabungan narasi dan dialog kalimat langsung. Teks Negosiasi yang disajikan melalui Surat, seperti surat lamaran pekerjaan atau surat penawaran kepada perusahaan. Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi Kaidah kebahasaan merupakan jenis kata, kalimat atau satuan lingual lain yang sering muncul dalam suatu jenis teks. Menurut Kosasih 2014, hlm. 93 kaidah atau ciri kebahasaan teks negosiasi adalah sebagai berikut. Menggunakan kalimat berita, tanya dan perintah hampir berimbang. Hal tersebut terkait dengan bentuk negosiasi yang berupa percakapan sehari-hari sehingga ketiga jenis kalimat tersebut mungkin muncul secara bergantian. Banyak Menggunakan kalimat yang menyatakan keinginan atau harapan. Hal ini banyak terkait dengan fungsi negosiasi itu, yaitu untuk menyatakan kepentingan dan mengompromikannya dengan mitra bicara. Oleh karena itu, akan banyak kalimat yang menyatakan maksud tersebut yang ditandai oleh penggunaan kata-kata seperti mohon, boleh, minta, harap, mudah-mudahan. Menggunakan kalimat bersyarat Kalimat bersyarat adalah kalimat yang ditandai dengan kata-kata seandainya, bila, kalau, jika, apabila. Hal tersebut terkait dengan sejumlah syarat yang diajukan masing-masing pihak dalam rangkaian negosiasi kepentingan masing-masing. Banyak menggunakan konjungsi penyebab kausalitasContoh konjungsi penyebab meliputi sebab, soalnya, karena, akibatnya, oleh karena itu. Karena teks ini akan banyak menggunakan argumen yang disampaikan oleh masing-masing pihak. Untuk memperjelas alasan, mereka perlu menyampaikan sejumlah alasan yang disertai penggunaan konjungsi sebab. Jenis Teks Negosiasi Jenis-jenis teks negosiasi dapat dipilah berdasarkan untung rugi, situasi dan juga jumlah negosiatior. Berikut adalah pemaparan lengkap masing-masing jenis teks negosiasi. Negosiasi berdasarkan untung rugi Jenis negosiasi untung-rugi adalah negosiasi yang diklasifikasikan melalui hasil dan keadaan negosiasi yang tengah terjadi. Negosiasi berdasarkan untung rugi terdiri dari Negosiasi menghindari konflik lose-lose, Kedua belah pihak bernegosiasi untuk menghidari konflik berpotensi untuk timbul karena tidak ada yang diuntungkan dari konflik tersebut. Negosiasi kolaborasi win-win, Kedua belah pihak berusaha untuk mencapai suatu kesepakatan yang menggabungkan kepentingan masing-masing. Negosiasi akomodasi lose-win, Dalam jenis ini negosiator memiliki sedikit keunggulan dan cenderung akan merugi dari pihak yang diajui. Biasanya negosiasi ini dilakukan untuk setidaknya sedikit mengurangi dampak kerugian yang didapatkan. Situasi jenis negosiasi ini dapat terjadi karena sebelumnya telah terjadi negosiasi yang memang tidak imbang dan merugikan negosiator. Negosiasi dominasi win-lose, Kebalikan dari negosiasi akomodasi, yakni negosiator mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari pihak lawan negosiasinya. Negosiasi berdasarkan situasi Jenis teks negosiasi dapat dibedakan berdasarkan situasi yang sedang dihadapi. Negosiasi berdasarkan situasi dapat dibagi menjadi beberapa jenis di bawah ini. Negosiasi formal, Terjadi dalam situasi formal seperti adanya sebuah perjanjian hukum dan masing-masing pihak adalah instansi atau lembaga yang memiliki payung hukum pula. Misalnya negosiasi antar perusahaan, instansi pemerintah, atau lembaga pendidikan. Negosiasi non formal atau informal, Dapat dilakukan oleh siapa pun, kapan pun tanpa perjanjian khusus dan hukum yang memayungi. Negosiasi Berdasarkan Jumlah Negosiator Umumnya negosiasi terjadi antara dua belah pihak saja. Namun, terdapat pula negosiasi yang melibatkan lebih dari dua pihak. Berikut adalah penjelasannya. Negosiasi dengan pihak penengah, Negosiasi ini dilakukan oleh dua pihak negosiator didampingi oleh pihak penengah yang bertugas menyampaikan dan menyimpulkan keputusan akhir dari negosiasi itu. Misalnya negosiasi di pengadilan, pihak penggugat dan tergugat adalah pihak yang dapat bernegosiasi. Sementara itu, hakim dan seluruh sistem pengadilan adalah pihak penengahnya. Negosiasi tanpa pihak penengah, Negosiasi dilakukan tanpa pihak penengah, sehingga keputusan dan hasil dari negosiasi tergantung pada pihak yang bernegosiasi. Contoh Teks Negosiasi HP Baru & Analisis Sesungguhnya, Rani sudah lama menginginkan HP baru. Ia sudah beberapa kali membujuk Ayahnya agar membelikannya HP baru. Namun usahanya terus gagal, akhirnya ia mencoba meminta bantuan ibunya. Namun, usaha Rani masih tetap gagal. Minggu lalu, akhirnya Rani merencanakan untuk benar-benar berusaha meyakinkan kepada ayahnya bahwa ia sangat membutuhkan HP baru. “Yah … Rani benar-benar perlu HP. Belikan ya Yah?” kata Rani pada ayahnya. “Ayah belum punya cukup uang untuk membeli HP, Ran. Lagipula kan sudah ada telepon rumah,” kata ayah sambil meletakkan koran ke atas meja. “Tapi, Yah … semua teman Rani punya HP. Mereka dapat dengan mudah menelepon orangtuanya saat terpaksa pulang telat.” “Lha kalau begitu kamu jangan pulang telat,” kata ayah lagi. Rani boleh dikatakan hampir menangis dibuatnya. “Tak hanya itu, Yah … Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah mengunduh materi pembelajaran, mengirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan tugas-tugas tanpa harus keluar rumah,” Rani berkata dengan kalimat yang runtut dan jelas. Kalimat yang sebetulnya sudah ia susun dan rancang beberapa hari untuk merayu ayahnya. Mendengar penjelasan Rani yang baik itiu, Ayah melepas kacamatanya kemudian menatap Rani dengan lemah lembut. “Sebegitu pentingkah HP itu bagimu, Nak?” Sontak Rani hampir dibuat melonjak kegirangan mendengar reaksi Ayah. “Iya, Yah. Apalagi guru-guru sering menugaskan kami untuk mengirim tugas ke grup facebook atau mengunggah tugas di blog. Kalau Rani punya HP kan enak. Bisa buat diskusi bareng teman-teman sekaligus dapat mengakses internet melalui HP.” “Hm … Ayah akan membelikan HP untuk Rani, asal ….” ayah seakan sengaja menggoda Rani. “Asal apa, Yah?” tanya Rani tak sabar. “Asal Rani rajin belajar dan berjanji akan menggunakan HP itu untuk hal-hal yang positif.” “Rani janji, Yah. Makasih ya Ayah,” janji Rani sambil memeluk Ayahnya. Kemdikbud, 2017. Analisis Teks Negosiasi HP Baru Menganalisis teks negosiasi berarti memilahnya berdasarkan bagian terkecil yang menyusun teks tersebut. Misalnya dari struktur atau apa faktor yang membuat negosiasi yang berjalan di dalam teks tersebut berhasil? Berikut adalah penjabaran analisisnya. Analisis Struktur Teks Negosiasi HP Baru Narasi dalam teks negosiasi sebaiknya disisihkan terlebih dahulu untuk mempermudah analisis dalam teks negosiasi dengan pola narasi campuran cerita pendek dan dialog. Rani “Yah … Rani benar-benar perlu HP. Belikan ya Yah?” kata Rani pada ayahnya. Ayah “Ayah belum punya cukup uang untuk membeli HP, Ran. Lagipula kan sudah ada telepon rumah,” kata ayah sambil meletakkan koran ke atas meja. Orientasi Rani “Tapi, Yah … semua teman Rani punya HP. Mereka dapat dengan mudah menelepon orangtuanya saat terpaksa pulang telat.” Pengajuan Ayah “Lha kalau begitu kamu jangan pulang telat,” Penawaran Rani “Tak hanya itu, Yah … Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah mengunduh materi pembelajaran, mengirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan tugas-tugas tanpa harus keluar rumah,” Pengajuan Ayah “Sebegitu pentingkah HP itu bagimu, Nak?” Penawaran Rani “Iya, Yah. Apalagi guru-guru sering menugaskan kami untuk mengirim tugas ke grup facebook atau mengunggah tugas di blog. Kalau Rani punya HP kan enak. Bisa buat diskusi bareng teman-teman sekaligus dapat mengakses internet melalui HP.” Pengajuan Ayah “Hm … Ayah akan membelikan HP untuk Rani, asal ….” Rani “Asal apa, Yah?” tanya Rani tak sabar. Ayah “Asal Rani rajin belajar dan berjanji akan menggunakan HP itu untuk hal-hal yang positif.” Rani “Rani janji, Yah. Makasih ya Ayah,” Kesepakatan Analisis Faktor Penyebab Keberhasilan Negosiasi HP Baru Faktor penyebab keberhasilan dipastikan dengan mencari kalimat atau ungkapan persuasif yang memiliki alasan kuat yang positif bagi pihak yang dimintai atau diajui. Faktor Penyebab Keberhasilan Negosiasi Bukti Kutipan Alasan yang disampaikan mampu meyakinkan Ayah bahwa keinginan si Anak bermanfaat. Rani “Tak hanya itu, Yah … Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah mengunduh materi pembelajaran, mengirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan tugas-tugas tanpa harus keluar rumah,” Tidak memaksa pihak lain. Ayah awalnya menolak namun dengan alasan keterbatasan uang yang menunjukkan bahwa ia akan membelikan jika uangnya sudah tersedia, serta memberikan solusi alternatif; telepon rumah. Ayah “Ayah belum punya cukup uang untuk membeli HP, Ran. Lagipula kan sudah ada telepon rumah,” Kesediaan partisipan untuk berkompromi, menerima perbedaan pendapat. Ayah “Asal Rani rajin belajar dan berjanji akan menggunakan HP itu untuk hal-hal yang positif.” Rani “Rani janji, Yah. Makasih ya Ayah,” Analisis Mengidentifikasi Kalimat Persuasif dalam Teks Negosiasi HP Baru Kalimat persuasif dapat dilihat dengan cara memilah argumen seperti pada teks eksposisi yang memiliki berbagai alasan untuk mendampinginya. “Ayah belum punya cukup uang untuk membeli HP, Ran. Lagipula kan sudah ada telepon rumah”Secara tersirat Ayah akan membelikan HP baru ketika sudah punya cukup uang. Kalimat Persuasif Makna Tersirat Tapi, Yah … semua teman Rani punya HP. Mereka dapat dengan mudah menelepon orangtuanya saat terpaksa pulang telat. Sebetulnya Rani hanya menginginkan HP, karena menghubungi orangtua ketika pulang terlambat dapat dilakukan dengan opsi lain seperti meminta tolong kepada teman atau pihak sekolah. “Iya, Yah. Apalagi guru-guru sering menugaskan kami untuk mengirim tugas ke grup facebook atau mengunggah tugas di blog. Kalau Rani punya HP kan enak. Bisa buat diskusi bareng teman-teman sekaligus dapat mengakses internet melalui HP.” Dengan memiliki HP, Rani secara tidak langsung menjanjikan pula bahwa ia akan rajin belajar. Sehingga pada akhirnya Ayahnya ingin mengonfirmasi mengenai janji tidak tersirat ini. Contoh Teks Negosiasi Lebih banyak contoh mengenai teks negosiasi dengan berbagai topik dapat disimak pada artikel di bawah ini. Contoh Teks Negosiasi beserta Strukturnya Berbagai Topik Referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMA Kelas X. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kosasih, E. 2014. Jenis-jenis Teks. Bandung Yrama Widya. Perhatikan teks negosiasi berikut ini! Ayah "Nak, ke sini. Ayah mau bicara." Anak "Ada apa, Yah?" Ayah "Apa rencanamu ke depan setelah lulus SMP Nak?" Anak "Oh, aku ingin masuk sekolah kejuruan, Yah." Ayah "Kejuruan? Gak salah Nak? Kenapa gak ke SMA saja? Nanti kamu bisa kuliah dengan pilihan yang terbaik." Anak "Aku ingin segera mengembangkan bakat mekanikku, Yah. Lagian setelah tamat SMK kan bisa kuliah juga." Ayah "Iya, tapi nanti kamu akan kesulitan kalau mau kuliah karena jurusannya terbatas dan kemampuan akademiknya juga kurang siap. Jadi, Ayah sarankan ke SMA saja, ya!" Anak "Waduh. Ayah gimana sih. Emangnya Ayah yang mau sekolah? Lagian kalo nanti gak kuliah, aku langsung bisa kerja di perusahaan otomotif." Ayah "Masa, zaman sekarang tidak kuliah? Apa kata orang?" Anak "Ayah tenang saja, semuanya sudah aku pikirkan. Ayah doakan." Berdasarkan teks di atas, tentukanlah faktor-faktor yang dapat menentukan keberhasilan dalam negosiasi! Apakah kalian lagi mencari jawaban tugas Buku Bahasa Indonesia kelas X kurikulum 2013 halaman 159? Selamat disini saya akan membagikan jawaban Tugas Halaman 159 Teks Negosiasi menurut saya. Berikut penjelasan dan juga kunci jawabannyaApa Itu Negosiasi dan Apa Tujuan Negosiasi?Negosiasi adalah suatu proses tawar menawar barang dengan cara berunding hingga mencapai kesepakatan yang sama dari kedua belah pihak dalam bertransaksi. Negoisasi harus dilakukan secara berunding dan tidak merugikan salah satu belah pihak. Tujuan negoisasi adalah menyesuaikan suatu perbedaan untuk mendapatkan sesuatu dari pihak lain. Biasanya kita melakukan negosiasi ketika harga suatu barang yang kita inginkan terlalu mahal dibandingkan harga biasa orang jual, sehingga kita melakukan negosiasi untuk mendapatkan barang Jawaban Tugas Halaman 159 Teks NegosiasiPada tugas halaman 159 Teks Negosiasi kita diminta untuk mencari Faktor Penyebab Keberhasilan Negosiasi dan juga Bukti Kutipan. Maksud dari Faktor Penyebab Keberhasilan Negosiasi adalah hal-hal apa yang menyebabkan negosiasi tersebut berhasil, negosiasi berhasil ketika ada kata mufakat yaitu ada kesepakatan antara kedua belah untuk menganalisis faktor yang menentukan keberhasilan negosiasi dalam teks dialog antara pedagang dan pembeli, HP Baru, dan Terima Kasih, Bu tabel berikut ini. Kamu boleh mengubah kolom tabel sesuai kebutuhanJawabannyaPedagang dan Pembeli Faktor Penyebab Keberhasilan Negosiasi Bukti Kutipan Alasannya si pembeli mulai meyakinkan penjual bahwa lagi musim mangga, sehingga harga bisa turun. Secara teori permintaan dan penawaran ketika pasokan tinggi dan permintaan rendah, harga turun, namun ketika permintaan tinggi dan pasokan rendah,harga naik Pembeli "Iya Bang, tapi harganya boleh kurang kan? Kan lagi musim, Bang. Dua puluh ribu saja ya?" Alasannya karena sudah mulai bernegosiasi dengan menurunkan harga yang awalnya 30 ribu sekarang menjadi 28 ribu. Penjual " Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu, ya, Bu. Biar saya dapat untung, Bu." Alasannya karena sudah mendapatkan kata mufakat, kedua belah pihak menyetujui dengan syarat tertentu dan pastinya tidak ada paksaan Pembeli" Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kan Bang?"Penjual" Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi"Pembeli"Iya, Bang. Yang penting saya dapat mangga yang bagus dan tidak busuk." HP Baru Faktor Penyebab Keberhasilan Negosiasi Bukti Kutipan Rani mengungkapkan alasan mengapa pentingnya Rani memerlukan HP. Alasan menjadi kunci penting keberhasilan negosiasi "Tak hanya itu, Yah ... Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah mengunduh materi pembelajaran, mengirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan tugas-tugas tanpa harus keluar rumah,” Sudah mencapai kata mufata, Ayah dan Rani saling bersepakat dengan beberapa syarat, dan dimana kedua belah pihak Ayah dan Rani tidak ada paksaan. "Hm...Ayah akan membelikan HP untuk Rani, asal ..." ayah seakan sengaja menggoda Rani."Asal Rani rajin belajar dan berjanji akan menggunakan HP itu untuk hal-hal yang positif." Terima Kasih Bu Maria Faktor Penyebab Keberhasilan Negosiasi Bukti Kutipan Lia bernegosiasi dengan gurunya dan mengungkapkan alasan pentingnya mengapa dia ingin menunda ulangan tersebut. “Iya, Bu. Sekali lagi maafkan, kami. Kami kelelahan, Bu. Tadi baru saja ujian lari mengelilingi stadion 2 kali.”“Belum sempat, Bu. Kami takut ketinggalan ulangan,” jawab Lia tetap dengan sopan. “Kalau boleh, kami minta waktu sepuluh menit untuk minum dan ganti baju, Bu. Biar badan kami segar.” Sudah mencapai kata mufakat, kedua belah pihak baik Lia ataupun gurunya saling menyetujui tanpa paksaan dan dengan syarat tambahan. “Ya sudah, kalian istirahat 15 menit. Ulangannya minggu depan saja. Nanti kita latihan soal saja,” Itulah tadi kunci jawaban halaman 159 tugas teks negosiasi menurut Undang Faiz. Dapat disimpulkan bahwa Faktor Penyebab Keberhasilan suatu Negosiasi tersebut ada 2, pertama yaitu alasannya yang penting, kedua telah mencapai kata mufakat, kedua belah pihak saling menyetujui dan tanpa kasih sudah datang di Undang Faiz, semoga bermanfaat dan mohon maaf jika ada yang salah baik itu jawabannya ataupun dalam penulisan artikel ini.

faktor penyebab keberhasilan negosiasi bukti kutipan